Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waduh! Kisruh Gudang Jaya Bangunan Nyaris Picu Bentrokan Warga dan Satpol PP

  • Oleh Naco
  • 11 April 2017 - 17:37 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Permasalahan gudang Jaya Bangunan di Jalan H Anang Santawi, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, milik Rustanto, nyaris memicu bentrokan antar warga dan personel Satpol PP, Selasa (11/4/2017) sore.

Warga kesal lantaran Satpol PP dinilai memback-up kegiatan gudang yang dianggap tidak sesuai peruntukannya itu, Bahkan saat petugas Satpol PP yang dipimpin Kadar Taruna meminta warga untuk bubar, sempat terjadi adu mulut.

'Ngapain kamu (Satpol PP) ngusir-ngusir kami. Ini kampung kami, tahu tidak kamu. Tidak usah diusir seperti ini,' kata warga kepada petugas Satpol PP.

Namun petugas Satpol PP tetap saja menyuruh mereka meninggalkan kawasan gudang itu, hingga sempat membuat warga kesal dengan sikap aparat pemerintah daerah tersebut.

Beruntung tindakan itu tidak berujung pada keributan, karena sejumlah warga lainnya menenangkan kedua belah pihak.

"Mana surat tugas kalian ke sini. Tidak ada kan,' kata Ruslan, tokoh masyarakat sekitar.

Menurut Ruslan petugas Satpol PP yang turun beralasan atas perintah pimpinannya, namun saat dimintai surat tugas tidak bisa menunjukkannya. Sedangkan Kadar Taruna yang memimpin personel saat itu enggan memberikan keterangan.

'Langsung ke Kepala Dinas kami saja, kami ke sini atas perintah juga. Saya tidak ada hak berikan keterangan,' katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Satpol PP Rihel mengatakan kedatangan anggotanya ke gudang milik Rustanto itu setelah adanya laporan keributan di sana. Sehingga kehadiran personelnya untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antara warga dan pemilik gudang.

'Anggota tidak mengawal, karena soal mengawal bukan urusan kami. Kalau kami mengawal menyalahi tupoksi. Anggota hanya mengamankan lokasi agar tidak terjadi bentrok,' tegas Rihel.

Beberapa hari ini terjadi keributan di gudang milik Jaya Bangunan itu. Warga kesal lantaran pemilik gudang menyimpan semen di gudang itu. Padahal dalam IMB yang diterbitkan dinas terkait hanya untuk penyimpanan barang klontongan. (NACO/B-11)

Berita Terbaru