BORNEONEWS, Sampit - Sweety Januriyah, ibu rumah tangga (IRT) ini nekat menggeluti usaha jual zenith, namun baru sebulan beroperasi ia keburu ditangkap.

'Zenith itu saya dapat dari Paisal, namun di mana rumah Paisal saya kurang tahu. Saya setiap beli paling seboks. Harganya per boks Rp250 ribu,' kata tersangka yang merupakan warga Jalan Iskandar 17, Kelurahan Ketapang, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur ini.

Saat pelimpahan berkas tahap II di Kejari Kotim, Selasa (11/4/2017) Sweety menerangkan kalau ia diamankan di kediamannya. Penangkapan terhadapnya berawal dari kedatangan Abdul Rifai yang membeli lima butir zenith. Dimana satu butir dijual Rp3.000.

Baru ke luar dari kediaman tersangka Rifai diamankan petugas. Lalu dia berkicau mengaku zenith dideli dari Sweety. Saat dilakukan penggeledahan dari Sweety diamankan 151 butir zenith yang belum laku terjual, Sabtu (14/4/2017).

Selain zenith petugas juga mengamankan uang hasil penjualan sebesar Rp763 ribu. 'Saya baru sebulan saja menjalani usaha ini, setiap satu boks saya hanya dapat untung Rp50 ribu,' ujar Sweety.

Atas perbuatannya ini perempuan yang hanya mengenyam pendidikan sampai SMP ini dijerat Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (NACO/B-6)