BORNEONEWS, Sampit - Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di Kota Sampit diresahkan dengan adanya aksi begal atau penjambretan.

Terkait itu, Kapolres Kotim AKBP Johanes Panghutan Siboro melalui Kasat Reskrim AKP Erwin Togar meminta masyarakat untuk berhati-hati terutama saat melintas jalan sepi. Sebab, pengendara di lokasi sepi kerap menjadi incaran para pelaku pembegalan.

"jangan melintas di jalan sepi seorang diri. Bisa saja pelaku perampokan mengintai," ujar Erwin.

Saat ini polisi sudah berhasil meringkus dua orang begal yang beraksi di lima tempat. Namun hal itu tidak bisa dipastikan bahwa daerah ini bebas dari tindakan kriminal tersebut. Karena para pelaku kejahatan itu tidak bertindak kalau tidak ada kesempatan.

"Kalau memang harus lewat jalan sepi, harus ada teman. Sehingga pelaku berpikir dua kali untuk beraksi," kata Erwin.

Selain hal tersebut, warga juga jangan sampai menggunakan perhiasan seperti kalung emas, gelang, cincin yang mencolok. Karena dapat mengundang pelaku kriminal untuk berbuat jahat.

"Tas juga jangan di taruh di samping atau dasbor motor. Karena mempermudah pelaku kejahatan untuk merampasnya," terang Erwin. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)