BORNEONEWS, Kasongan - Harga bawang merah di Kabupaten Katingan hingga saat ini belum stabil. Pasalnya harga bawang masih tergolong tinggi, yakni berkisar Rp37 ribu per kilogram.

"Harga bawang merah dan putih ini masih kita jual Rp37 ribu per kilo. Masih belum stabil, karena memang harga yang dipatok pihak distributor sudah dijual ke kita mahal, sehingga harus disesuaikan," ujar Wiryo, pemilik toko sembilan bahan pokok di Pasar Kereng Pangi, Rabu (12/4/2017).

Menurutnya, sejauh ini harga bawang, baik bawang merah maupun putih sering berubah-ubah naik turun.

"Awalnya bawang merah sempat mencapai Rp50 ribu per kilo, lalu turun menjadi Rp30 ribu per kilo, tapi kemudian naik lagi dan sudah dua minggu ini harganya Rp37 ribu per kilo, sama dengan bawang putih," katanya.

Yana, seorang ibu rumah tangga warga Desa Hampalit mengeluhkan dengan masih mahalnya harga bawang merah ini. Pasalnya, seriap memasak berbagai masakan pasti menggunakan bawang merah itu.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Katingan Saptul Anwar mengakui jika sejauh ini harga komoditas bawang merah maupun putih di daerahnya sering tidak stabil.

Hal ini, katanya salah satu faktornya adalah bawang merah dan putih sejauh ini masih didatangkan dari luar daerah, selain adanya faktor permainan tengkulak. (ABDUL GOFUR/B-5)