BORNEONEWS, Palangka Raya ' Jumlah total luas kebun plasma perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit di Kalimantan tengah (Kalteng) yang terbangun hingga saat ini masih sebanyak 175.351 hektare. Jika dikalkulasi dengan jumlah total luasan perkebunan sudah operasional seluas 1.366.538 hektare, maka plasma yang terbangun tersebut berkisar 128% saja.

'Perkembangan tanaman oleh perkebunan besar yang sudah operasional saat ini untuk plasma seluas 175.351 hektare. Sedangkan kebun inti sudah mencapai 1.191.187 ha sehingga total luas lahan yang terbangun atau tertanami sebanyak 1.366.538 hektare,' terang kepala dinas perkebunan (Disbun) Kalteng Rawing Rambang kepada Borneonews Rabu (12/4/2017).

Angka tersebut, lanjut dia, secara total memang belum mencapai angka 20 persen. Tetapi mengenai aturan 20 persen luasan perkebunan harus diperuntukkan sebagai kebun plasma sesuai peraturan menteri pertanian (Permentan) adalah mengikat pada perkebunan masing-masing bukan secara luasan total.

Rawing juga menuturkan, total PBS Kelapa Sawit di Kalteng yang benar-benar sudah operasional hanya sebanyak 169 unit. Masih banyak perusahaan yang belum beroperasi karena total jumlah perusahaan besar yang memperoleh izin sebanyak 323 unit.

'Kewajiban plasma tersebut adalah mengikat kepada perusahaan yang sudah beroperasional, dengan ketentuan membangun plasma kepada masyarakat adalah prosentasenya dibandingkan dengan luasan yang sudah terbangun, bukan berpatokan pada jumlah luasan yang tertera dalam izin,' beber Rawing. (ROZIQIN/B-8)