BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Disperindagkop UMKM Kabupaten Kapuas akan menggelar Lomba Anyam Rotan pada 2 Mei mendatang. Lomba yang digelar bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional itu melibatkan perwakilan dari 17 kecamatan yang ada.

"Kami sudah menyurati camat-camat di 17 kecamatan agar mengikutsertakan utusannya dalam lomba anyaman tikar bermotif budaya lokal," kata Ferdinan Junarko, Kepala Bidang Industri pada Disperindagkop UMKM Kabupaten Kapuas, Kamis (13/4/2017).

Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal. Sebab Kapuas terkenal dengan produk unggulan anyaman rotan.

Untuk teknis kegiatan, peserta harus menganyam tikar dengan bahan rotan yang sudah disediakan oleh panitia. Rotan yang disediakan berwarna hitam dan putih.

"Kami ingin peserta lebih kreatif dalam menyajikan tikar anyaman bermotif lokal bernuansa Kapuas, misalnya saluang muri, kakawi puyang, mata bilis, tidak terikat, ataupun motif baru namun tak lepas dari budaya lokal dan media luasan anyaman 30x30 cm dengan waktu 5 jam," ungkapnya.

Dia menyebutkan kriteria penilaian di antaranya kerapian, sisi motif, tingkat karapatan anyaman, dan kualitas. Sedangkan untuk juri berasal dari lokal, terutama pengamat kerajinan, pelaku usaha kerajinan rotan serta juri yang sudah tiga kali menjuarai lomba mengayam baik tingkat provinsi dan nasional.

"Peserta boleh memodifikasi anyaman, tetapi harus berkaitan dengan apa yang ada di Kapuas jangan sampai melenceng. Harapan saya dengan adanya lomba ini dapat melahirkan generasi muda yang lebih kreatif untuk mengembangkan kerajinan rotan menjadi kerajinan kreatif," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-2)