Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Asal Usul PBS Bodong di Seranau Masih Misterius

  • Oleh Naco
  • 12 April 2017 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Tim Audit PBS Kotim Halikinnor mengatakan masih belum diketahui secara pasti dari mana pemodal PBS bodong di Kecamatan Seranau mendapatkan ratusan hektare lahan itu.

Meski beberapa waktu lalu Camat Seranau, Siti Rahmaniar mengaku lahan itu didapat dari kelompok tani namun menurut Halikin belum bisa dipastikan.

'Karena semua tidak mengaku, makanya camat dipanggil beberapa waktu lalu oleh kejaksaan untuk menelusuri siapa pemilik awal lahan itu,' ujar Halikin, Rabu (12/4/2017).

Halikin yakin lahan itu bukan milik masyarakat, mengingat jumlahnya yang begitu besar.

'Kalau punya masyarakat dua atau tiga hektar saja kondisinya semrawut, tidak mudah merawat kebun sawit. Sama seperti yang di Kecamatan Telawang beberapa waktu lalu ada warga yang mengaku miliknya, bisa saja mereka mengaku-ngaku seperti itu,' tukas Halikin.

Namun tim menurutnya tidak meyakini begitu saja, indikasi lahan itu milik pemodal besar sangat meyakinkan melihat dari jumlahnya yang begitu besar. Lantaran tidak mengantongi izin dan masuk dalam kawasan hutan itulah akhirnya Tim Audit PBS Kotim membidik lahan tersebut.

Lahan di Seranau sendiri merupkan temuan kedua tim bentukan Pemkab Kotim itu, beberapa waktu lalu juga ditemukan lahan sekitar 537 hektar yang masuk dalam HGU PT Tapian Nadengan milik CV Agro Yakub.

Kini kasus itu tengah ditangani oleh aparat penyidik Polda Kalteng, karena selain tidak mengantongi izin lahan itu juga masuk dalam kawasan hutan produksi dan hutan produksi terbatas. (NACO/B-11)

Berita Terbaru