BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Neni Adriaty Lambung bersama anggota dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Albert Toembak mengecek lokasi proyek drainase di Jalan Hiu Putih lanjutan atau Jalan Mahir Mahar, Kamis (13/4/2017).

Pengecekan proyek drainase yang didanai oleh dana APBN senilai Rp9,6 miliar ini setelah komisi B diperintahkan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto.

Kenapa harus dicek karena dalam pengerjaannya mengenai lahan milik warga, sehingga pemilik tanah minta ganti rugi. Bahkan surat permintaan ganti rugi itu sudah dilayangkan ke instansi teknis.

Namun lantaran pekerjaan proyek yang mengerjakan pihak Balai Wilayah II Kalimantan, maka Sekretaris Dinas PU Palangka Raya Albert Toembak menyarankan pihak warga mengajukan klaim ganti rugi ke pihak balai, asalkan status lahan mereka sudah bersertifikat.

Sementara itu Sigit mengaku baru tahu jika di Palangka Raya saat ini ada proyek APBN. Hanya saja Sigit sangat menyanyangkan bihak balai tidak melakukan koordinasi dengan instansi teknis yang punya wilayah.

Ke depan Sigit berharap kepada pemerintah melalui pihak balai jika mau ada proyek di Palangka Raya alangkah baiknya diberitahukan, termasuk tembusan ke dewan, sehingga bila ada masalah pihak dewan bisa memfasilitasinya. (ROKIM/B-6)