Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Penertiban Galian C, Pengusaha Bangunan Ikut Menjerit

  • Oleh Naco
  • 13 April 2017 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dampak luar biasa terhadap penertiban Galian C tidak hanya dirasakan oleh ratusan sopir truk angkutan itu saja, namun juga sejumlah pengusaha bangunan di Kotawaringin Timur (Kotim) ikut menjerit.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengelola toko bangunan di Jalan Tjilik Riwut Sampit, Rasul,  menurutnya, pengaruh yang cukup besar dirasakan sejak tiga hari terakhir ini.

"Di mana bahan-bahan bangunan tidak ada yang laku, kalau seminggu saja lagi tetap seperti ini kami tidak tahu lagi seperti apa, barang tidak laku, karena kalau pasir tidak ada otomatis orang tidak membeli bahan bangunan," kata Rasul, Kamis (13/4/2017).

Menurut pria ini, setelah penertiban Galian C toko bangunan terlihat sepi. "Bahkan yang mengeluhkan kondisi ini bukan hanya saya sendiri tapi juga dikeluhkan teman-teman pengusaha bangunan yang lain," katanya.

Dari itu pria ini berharap ada solusi yang diberikan, bilamana usaha Galian C diwajibkan mengurus izin paling tidak saat pengurusan izin dilakukan usaha Galian C bisa diberi kelonggaran untuk tetap bisa bakerja.

"Karena kami ini sendiri memiliki karyawan juga yang harus kami gaji, bagaimana kalau seperti ini pembeli tidak ada, dari itu Pemerintah harus segera mencari jalan keluarnya," ucapnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru