BORNEONEWS, Sampit - Pembangunan jembatan dari Sampit ke Mentaya Seberang masih sekedar wacana saja. Pasalnya, masih ada kendala yang ditemui pemkab terkait teknis pembangunannya. Namun, menuju Kecamatan Seranau masih bisa dilalui jalur darat, meski menempuh jarak yang lebih jauh yakni dari Kecamatan Cempaga.

"Jembatan Cempaga itu dibangun dengan tujuan memberikan akses jalan menuju Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut. Dan akan dibangunkan jalannya, yang kemungkinan segera dilakukan pada 2017 atau 2018," terang Halikinnor, Kamis (13/4/2017).

Pembangunan jembatan dan jalan yang dianggarkan menggunakan dana multiyears tersebut diharapkan dapat membuka akses terhadap dua kecamatan yang ada di seberang Kota Sampit itu. Sehingga ke depannya dapat berkembang.

"Karena tidak mampu membangun jembatan di Sungai Mentaya, kita mencoba membangun jembatan kecil dan jalan, dengan anggaran yang mampu disediakan," ujar Halikin.

Pemkab berusaha memberikan solusi dengan dilakukannya pembangunan secara bertahap untuk membuka akses menuju dua kecamatan yang terisolasi.

M<eski agak lambat, harapannya jalur itu nantinya mampu menberikan dampak terhadap kemajuan dari segi pembangunan dan perekonomiannya. (NOOR ANNISA/B-11)