Borneonews, Pangkalan Bun - Obat batuk cair dalam bentuk sachet yang dijual bebas di pasaran sejatinya untuk mengobati batuk, tetapi akhir-akhir ini justru disalahgunakan oleh para remaja sebagai media untuk mendapatkan efek melayang. Berdasarkan hasil penelusuran Borneonews terhadap mantan pengguna obat batuk cair ini mendapatkan fakta yang mengejutkan.

Sebut saja namanya Fredy, remaja putus sekolah ini cukup lama menggunakan obat batuk cair ini untuk mabuk bersama kawan-kawannya. Menurutnya, ada jenis tertentu yang digunakan untuk mabuk, terutama obat batuk cair berwarna biru yang kerap mereka gunakan.

Ia mengungkapkan, dosis untuk masing-masing pengguna bervariasi. Untuk pemula, lima sachet sudah mampu membuat penggunanya mendapatkan efek melayang, namun bagi pengguna yang sudah terbiasa jumlahnya bisa mencapai sepuluh bungkus lebih. " Lebih gila lagi ada yang satu boks dikonsumsi berdua," ungka Fredy.

Ia juga menceritakan, efek yang didapat selain melayang, pengguna juga akan berhalusinasi dan mengantuk. Sementara untuk ciri fisiknya orang yang menggunakan ini saat berbicara seperti orang mabuk kebanyakan, mata cekung dan kurang gairah.

Selain ditenggak langsung, obat batuk cair ini juga kerap dioplos menggunakan minuman suplemen seperti go vit atau M150. (KOKO SULISTYO/B-2).