BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tahun ini, Kabupaten Kotawaringin Barat mendapatkan kuota 151 calon jemaah haji. Kuota yang didapat tahun ini meningkat 100% ketimbang 2016 lalu yang hanya 75 orang.

Penambahan kuota itu merupakan imbas dari penambahan kuota haji yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi terhadap Indonesia. Sehingga berdampak pula pada jumlah keberangkatan calon jemaah haji tiap provinsi dan kabupaten/kota.

"Dari 151 orang yang diberangkatkan 80 orang di antaranya berasal Kecamatan Arut Selatan, 39 dari Kumai, 11 orang Pangkalan Lada, 14 dari Pangkalan Banteng, lima dari Kotawaringin Lama dan dua dari Arut Utara," ungkap Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umroh, Kemenag Kotawaringin Barat, Nurhasan Samin, Kamis (13/4/2017).

Di samping peningkatan jumlah kuota haji,daftar tunggu haji melalui embarkasi Banjarmasin juga mengalami penyusutan. Semula berkisar 23 tahun menyusut menjadi 15 tahun atau tujuh tahun lebih awal.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8/2017 tentang penetapan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1438 Hijriah biaya haji melalui embarkasi Banjarmasin mengalami peningkatan sebesar Rp200 ribu, yakni menjadi Rp37,7 juta.

Untuk itu, calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini diminta segera melakukan pelunasan terhitung sejak 10 April 2017 sampai dengan awal bulan Mei mendatang. (KOKO SULISTYO/B-2)