Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rejang Lebong Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapuas Miliki Dua Sentra Pengembangan Industri Kerajinan Rotan

  • 13 April 2017 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kabupaten Kapuas terus mengembangkan sentra industri kerajinan rotan yang menjadi produk andalan. Setidaknya, daerah itu memiliki dua sentra pengembangan industri kerajinan rotan. Kapuas telah menerima penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI, yaitu One product One Spirit. Kerajinan rotan salah satu produk andalan Kapuas, bahkan sudah terkenal sampai ke pasar Asia.

"Kita sudah petakan Kecamatan Kapuas Barat dan Kecamatan Selat sebagai sentra industri kerajinan rotan yang memang sudah menjadi produk andalan mereka dan sudah kita bina untuk pengembagan industri kreatif," kata Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Kapuas, Ferdinan Junarko, di Kuala Kapuas, Kamis (13/4/2017).

Dia mengatakan, pihaknya sudah membangun sentra industri Kecamatan Kapuas Barat, Desa Mandomai dan tahun ini akan dibangun di Kecamatan Selat, tepatnya di Desa Pulau Telo. Pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat dengan pola perpaduan anyaman rotan dengan bahan tekstil.

"Kita sudah memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat baik di Kapuas Barat dan Selat untuk bisa berkreasi, maka diberikan pelatihan bagaimana mengayam yang baik dan menghasilkan kualitas baik dan pembuatan pola perpaduan anyaman rotan dan tekstil kulit untuk menjadi tas," ungkapnya.

Upaya pengembangan sentra industri kerajinan, tentu sudah dibangun gedung sentra dan tahun ini akan dibangun di Desa Pulau Telo karena hampir 80 persen masyarakat menggantungkan hidupnya dengan kerajinan rotan dan berada dalam Kota Kapuas maka rencananya akan dikembangkan sektor wisata kerajinan. Untuk bahan baku rotan Kapuas masih memadai dan didukung dari Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat), Sampit (Kotawaringin Timur) dan Kasongan, Katingan, Kalimantan Tengah.

"Tahun ini juga kita akan bangun gapura sebagai tanda bahwa Desa Pulau Telo menjadi pusat wisata industri kerajinan rotan. Untuk pemasaran sendiri Kapuas hasil karya Kabupaten Kapuas sudah menembus pasar Asia, China dan Jepang," bebernya. (DJIMMY NAPOLEON/N).


TAGS:

Berita Terbaru