Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepahiang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aturan HET Daging Sapi Beku di Pangkalan Bun belum Diterapkan

  • Oleh Cecep Herdi
  • 13 April 2017 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga eceran tertinggi (HET) daging sapi di peritel modern di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), belum diterapkan. Meski pemerintah pusat telah resmi mengeluarkan HET harga daging beku di peritel modern sebesar Rp80 ribu perkilogram.

"Belum, di sini masih harga normal. Karena kami masih menunggu setok baru datang," ujar Luthfi, Departemen Meneger Produce Hypermart Pangkalan Bun.

Ia juga mengatakan belum ada instruksi dari pihak HO pusat untuk penetapan harga jual daging sapi di Hypermart Pangkalan Bun. Saat ini, daging sapi beku yang dalam kemasan Rp167 ribu per kilogram. Pihaknya sendiri mengakali penjualan agar sedikit ringan yakni dengan mengemasnya di bawah 1 kilogram.

"Untuk daging sapi pengirimannya dari Cibitung Bekasi Jawa Barat kurang lebih empat hari lama pengirimannya," ujar dia.

Dalam satu bulan ia mengaku mendapatkan setok dari Bekasi sekitar 200 kilogram. "Nah kalau untuk mengikuti HET sendiri pastinya nanti bakal ramai pembeli, akan kami batasi perorang misal 1 kilogram per hari agar kebagian semua," ujarnya.

Hendi, warga Pangkalan Bun berharap Pemkab Kobar segera mengambil sikap dengan cara sosialisasi atau pemberian sanksi jika peritel modern belum mengikuti HET yang ditetapkan pemerintah pusat. "Ya kalau dari pusatnya sudah diturunkan harganya harusnya cepat mengikuti, itu kan resmi," katanya.

HET sendiri mulai ditetapkan pemerintah pusat pada 10 April 2017 untuk peritel modern. Tiga jenis bahan pokok yang masuk daftar HET di antaranya gula pasir Rp12.500 per kg, kemudian minyak goreng Rp11 ribu perliter, dan daging sapi beku Rp80 ribu per kilogram. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru