BORNEONEWS, Palangka Raya - Basri alias Ibas dan Andri, terduga penyuplai sabu ke Kalteng ternyata ditangkap bukan hanya hasil pengembangan terhadap budak sabu Mahyuni alias Yuni.

Tapi juga berkat pengembangan atas tertangkapnya pengedar obat daftar G jenis zenith, Topan Aditya dan Bambang Irawan di Kabupaten Kapuas.

"Ini pengembangan atas ketiganya. Topan dan Bambang juga memakai sabu, disamping jualan zenith. Barangnya sama-sama berasal dari Banjarmasin," kata Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, Jumat (14/4/2017).

Topan dan Bambang ditangkap tim gabungan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng dan Satuan Reserse Narkoba Polres Kapuas, Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

Barang bukti yang diamankan sebanyak 1.500 butir Charnopen (Zenith). Selain itu diamankan uang tunai sebesar Rp105 ribu diduga hasil penjualan.

Sedangkan Mahyuni alias Yuni (47) ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman, Pelabuhan Speed Boat Dermaga II, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalteng. Barang bukti 1 buah pipet kaca yang didalamnya berisi kristal bening diduga sabu. Kemudian 1 buah pipet kaca bersih, 1 unit kendaraan roda dua dan mancis. (BUDI YULIANTO/B-11)