BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah sopir truk galian c masih menunggu solusi dari Pemkab Kotim, agar mereka secepatnya bisa bekerja.

"Kami tunggu sampai Selasa (18/4/2017) nanti. Jika tidak ada keputusan kami akan ambil upaya lain, saat ini kami masih bersabar menunggu," kata salah seorang sopir saat berkumpul di Jalan Jenderal Sudirman Km 1 Sampit, Jumat (14/4/2017).

Mereka menambahkan, konisi seperti saat ini menimbulkan kerugian tak hanya bagi sopir, juga bagi masyarakat yang memanfaatkan hasil galian C.

Ebet, sopir lainnya, mengatakan mereka sepakat dengan hasil rapat yang dilakukan pemkab beberapa waktu lalu, seraya berharap agar proses pengurusan izin usaha galian c tetap berjalan. 

"Baru seminggu ini saja sangat terasa sekali dampaknya. Kami minta gubernur bisa menyetujui keinginan kami, proses izin berjalan galian c juga berjalan," kata sopir lainnya.

Mereka mengancam akan menggelar aksi demo bahkan hingga ke Palangka Raya, jika tidak ada solusi terhadap persoalan ini.

Sudah sepekan ini usaha galian c lumpuh total di Kotim setelah adanya penertiban galian c lantaran tidak mengantongi izin. Bahkan satu unit excavator dan dua unit truk diamankan kepolisian. (NACO/B-11)