Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DKPP Upayakan Program Bantu Petani Garap Lahan tanpa Membakar

  • Oleh Fredy Mansyur Huda
  • 15 April 2017 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengupayakan program pertanian yang diwacanakan kepala daerah dapat terlaksana. Bupati Seruyan, Sudarsono menginginkan pembelian alat berat dapat mendahului penetapan anggaran, agar dapat dapat membantu petani membuka lahan. Keinginan ini didasari adanya larangan membuka lahan dengan membakar, untuk mencegah karhutla.

"Hal seperti itu cukup sulit dilaksanakan, mengingat tim anggaran eksekutif tidak berani membeli sejumlah alat berat tersebut mendahului anggaran," kata Kepala DKPP Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, kemarin.

Menurut Sugian Noor, keinginan Bupati yakni membantu petani lokal membuka lahan dengan melakukan pengadaan alat berat baru kemungkinan tidak dapat sesuai rencana. Untuk itu, pihaknya akan mengupayakan opsi lain untuk program tersebut.

'APBD murni Seruyan belum ada program tersebut, sehingga tim anggaran belum berani mendahului anggaran perubahan untuk keinginan Bupati,' kata mantan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bdan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan ini.

Sugian menyebutkan, sebenarnya ada beberapa opsi untuk merealisasikan keinginan tersebut. Antara lain, sejumlah alat berat yang dimiliki pemerintah daerah di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dapat digunakan untuk program tersebut. Meski begitu, ada beberapa kendala yang belum menemukan titik terang. 

'Program membantu petani itu sangat baik dan mudah-mudahan keinginan ini bisa terlaksana sesuai keinginan kepala daerah,' katanya.

Sugian menjelaskan, secara teknis dan persiapan pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap lahan yang nantinya dibantu pemerintah daerah, agar petani dapat membuka lahan, di tengah adanya larangan membuka lahan dengan cara membakar. Pemerintah melarang pembakaran lahan, meski dengan alasan untuk pertanian seperti dilakukan sejak lama. Pemerintah tidak ingin musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berulang lagi.

"Kami bahkan sudah menyediakan segala kebutuhan petani, misalnya benih dan lainnya, sehingga jika wacana Bupati Seruyan membantu petani ini terlaksana, tidak ada kendala lagi di lapangan. Setiap kecamatan di Seruyan sudah kita data serta kebutuhan yang lainnya,' katanya.

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Seruyan, fokus menyikapi keluhan petani di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun.

"Kita rapat bersama Dinas PUPR Seruyan, membahas soal rencana penggarapan lahan milik petani di dua kecamatan itu. Itu sesuai instruksi pak bupati," kata Kepala DKPP Seruyan, Sugian Noor, Kamis (16/3/2017).

Rencananya, penggarapan lahan milik petani menggunakan alat berat. Idealnya penggarapan lahan membutuhkan beberapa unit alat berat, seperti mini excavator. Selain penyediaan alat berat, dinas juga sudah diminta menyiapkan data mengenai jumlah petani ladang yang ingin melakukan aktivitas bertani tahun ini. (FREDY MANSYUR HUDA/PPOST/N).

Berita Terbaru