Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Hulu Sungai Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Pembangunan Pengolahan Air Baku PDAM Gunakan Anggaran Rp155 Miliar

  • Oleh Naco
  • 15 April 2017 - 12:14 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Proyek pembangunan intake pengolahan air baku dengan dana sebesar Rp155 miliar di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim dilaksanakan tahun ini.

"Pengerjaannya sudah mulai berjalan. Total anggaran sebesar Rp155 miliar ini bantuan dari pemerintah pusat," kata Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Herman Ranggan, Sabtu (15/4/2017).

Menurut Firdaus jika itu selesai akan menambah daya distribusi PDAM kepada konsumen, karena kemampuan penyalurannya sebesar 600 liter per detik. Sementara yang ada sekarang yakni di Kelurahan Baamang Tengah, hanya 200 liter per detik.

"Harapannya dengan pengolahan air baku ini, semua masyarakat bisa terakses," kata Firdaus.

Bahkan jika selesai nanti dipastikan kantor PDAM bakal dipusatkan di sana. Mengingat selain pengolahan air baku di sana juga sekaligus dibangun kantor pelayanan.

Terlebih jika musim kemarau panjang di pastikan di sana kondisi air tidak berpengaruh karena sudah melalui penelitian dari tim pusat. Beda dengan yang ada sekarang ini, jika terjadi kemarau panjang, air rawan asin karena letaknya tidak jauh dari laut.

Kegiatan ini tentu menurut Firdaus sejalan dengan keinginan pemerintah daerah untuk menjadikan Kotim sebagai daerah wisata, karena ketersediaan air bersih sangat mendukung kegiatan pelayanan perhotelan dan lainnya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru