Ziarah Paskah Bisa Jadi Momen Wisata

BORNEONEWS, Palangka Raya -  Kompleks Pekuburan Kristen Jalan Tjilik Riwut KM 2,5 Palangka Raya menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi, Sabtu (15/4/2017). Ini karena umat kristiani banyak melakukan ziarah dalam rangka merayakan Paskah 2017. Mulai siang, petang, dan puncaknya hingga malam, ratusan bahkan ribuan orang silih berganti mendatangi pekuburan tersebut.

Sehingga, hal ini membawa berkah, tak hanya bagi penjual bunga musiman yang menjajakan dagangan bunganya bahkan sejak kemarin. Selain pedagang bungai, berkah juga bagi juru parkir karena sesaknya kendaraan yang hilir mudik mencari tempat parkir. "Paling ramai malam mas," kata salah seorang wanita paruh baya penjual bunga khusus untuk ditabur ke makam, kepada Borneonews, Sabtu {15/4/2017) petang.

Tidak hanya di Pekuburan Kristen KM 2,5, pagi tadi  di tempat pemakaman umum (TPU) di Jalan Tjilik Riwut Km 12, juga banyak dijumpai tenda, kursi dan lain-lain disewakan. Kepala Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbupar) Kalteng, Guntur Talajan menilai, perayaan hari keagamaan yang rutin ini bisa menjadi wisata ziarah. Sebab fenomena ini selalu dapat dijumpai berulang tiap tahun.

"Ada hubungannya dengan Wisata, yaitu  Wisata Ziarah karena berbagai daerah datang ke makam keluarga dan leluhurnya dan ada kaitannya dengan ekonomi," kata Guntur kepada Borneonews.

Kenapa Lanjut Guntur, karena banyak dimanfaatkan pedagang kreatif lapangan (PKL) menjajakan lapaknya,  asongan, penjual bunga, dan sebagainya sehingga membuat suasana sekitar pintu masuk kompleks makam sangat ramai. (ROZIQIN/B-8)