Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Harus Paham Garis Koordinasi Organisasi

  • Oleh Hamdi
  • 16 April 2017 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kapuas M Jalaluddin menyebut, berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Muhammadiyah dan Rapat Koordinasi Angkatan Muda Muhammadiyah (Rakor AMM) se-Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya, belum lama ini, diketahui pengelolaan amal usaha Muhammadiyah banyak yang tidak bersesuaian dengan aturan organisasi. Bahkan hal itu menjadi permasalahan pokok hampir di setiap daerah.

"Mereka tidak mengamalkan semboyan Muhammadiyah sebagaimana yang dikatakan ayahanda KH Ahmad Dahlan, "Hidupilah Muhammadiyah, jangan cari hidup di Muhammadiyah," ungkap Jalaluddin kepada Borneonews, Minggu (16/4/2017).

Kebanyakannya, lanjut Jalaluddin, setelah memimpin di Amal Usaha Muhammadiyah, mereka tidak lagi menganggap Muhammadiyah sebagai organisasi yang harus mereka hidupkan dan besarkan.

"Harusnya PD Muhammadiyah lebih tegas dan selektif dalam menentukan pimpinan amal usaha, terutama kepala sekolah," tegasnya.

Yang lebih parahnya lagi, kata Jalaluddin, berdasarkan informasi dari daerah lain, sebagian dari Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah tidak paham mengenai garis koordinasi organisasi otonom di bawahnya.

Untuk itu, ke depan Jalaluddin berharap Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah memahami dan mengerti mengenai garis koordinasi organisasi. "Kalau ada Pimpinan Amal Usaha ataupun yang bekerja di Amal Usaha yang tidak mau ikut aturan Muhammadiyah, sebaiknya segera diambil tindakan," pungkasnya. (HAMDI/B-3)

Berita Terbaru