Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Balangan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiongkok Bikin Harga Minyak Nabati dalam Tekanan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 17 April 2017 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pelemahan tipis harga minyak nabati di Tiongkok telah menggerus marjin pengolahan minyak kedelai, yang memicu kemungkinan penurunan impor minyak sawit oleh negara tersebut.

Tingginya impor minyak nabati dalam beberapa bulan terakhir telah menekan pergerakan harga minyak nabati, sehingga memangkas harga minyak kedelai di Dalian exchange sebesar 15 persen sejak akhir Januari.

Beberapa pabrik pengolahan kedelai di Shandong bahkan sampai merugi 253 yuan (US$36,62) per ton pekan lalu, yang merupakan kerugian terbesar sejak awal Agustus. Marjin positif antara September hingga Februari, kemudian meningkat pada Desember menjadi 407 yuan per ton.

Jatuhnya harga sebagian dipengaruhi oleh meredanya aksi beli spekulatif oleh lembaga dana di Tiongkok terhadap futures minyak nabati di Dalian yang sempat mendorong harga ke level tertinggi dalam dua tahun pada Desember, yang kemudian memicu peningkatan impor.

'Menguatnya harga minuyak nabati di bursa komoditas telah memberikan indikasi palsu bahwa permintaan tinggi,' kata pelaku pasar di Singapore, seperti dilansir Reuters.

Jatuhnya harga diperkirakan akan mempengaruhi permintaan Tiongkok terhadap minyak sawit, minyak nabati yang banyak dipasok dari Malaysia dan Indonesia. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru