Borneonews, Kuala Pembuang - Bupati Seruyan Sudarsono mengingatkan, seluruh kelompok tani di Seruyan agar mengelola bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang diperoleh dari pemerintah. Jangan sampai bantuan yang diberikan tersebut, didominasi oknum-oknum petani yang tergabung kelompok tani dalam hal penggunaannya.

"Jangan hanya karena menjabat sebagai ketua kelompok tani, bantuan alsintan penggunaan atau pengoperasionalannya hanya didominasi oleh beberapa orang petani tertentu saja," kata Sudarsono, menanggapi keluhan warga petani terkait pemanfaatan alsintan, Senin (17/4/2017).

Ia menuturkan, yang juga perlu diperhatikan saat ini adalah menyangkut semangat petani di Seruyan untuk menjadikan profesi mengolah tanam lahan itu sebagai mata pencaharian utama hingga saat ini masih sangat minim. 

Padahal menurutnya, jika dibandingkan dengan kondisi dan luasan lahan yang berada di pulau Jawa yang hanya terbatas, petani disana (Jawa) justru jauh lebih semangat dalam menekuni profesi petani tersebut. Sedangkan, untuk Seruyan sendiri khususnya, dengan luasan lahan yang melimpah, banyak lahan yang masih belum termanfaatkan secara baik untuk dijadikan area lokasi pertanian. 

"Lahan pertanian di kabupaten kita ini luas, jauh luasannya jika dibandingan dengan pulau Jawa. Jika lahan yang belum bisa dikelola secara baik melalui upaya pembukaan dan pengolahan lahan baru untuk bertani, maka tingkat kesejahteraan petani akan jauh lebih meningkat dengan makin banyaknya hasil produksi pertanian," ungkapnya. (PARNEN/B-10)