Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Siak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Kata Rektor Universitas Palangka Raya Soal Tuntutan Mahasiswa

  • Oleh Budi Yulianto
  • 17 April 2017 - 18:34 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Ferdinand angkat bicara soal tuntutan mahasiswa dalam aksi demo beberapa hari lalu yang meminta dirinya mundur dari jabatan.

Menurut Ferdinand, sebagai pejabat negara, semua itu ada prosesnya. "Karena kita pejabat negara, jadi ada prosesnya. Tidak mudah. Karena juga dipilih menteri kita. Prosesnya panjang," kata Ferdinand usai melakukan penandatangan berita acara mediasi rektor dengan perwakilan mahasiswa di aula Rahan, Gedung Rektorat UPR, Senin (17/4/2017).

Saat ini pihaknya akan fokus menjalankan 11 poin hasil kesepakatan yang tertuang dalam berita acara itu. "Kita mengapresiasi karena sudah selesai dan sudah diwakili fakultas masing-masing. Ke depan juga sesuai keinginan kita untuk memajukan kualitas," ungkap Ferdinand didampingi Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Danes Jayanegara.

"Kita akan berusaha pada 2017 ini 11 poin tersebut sudah kita laksanakan," timpal Danes. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru