BORNEONEWS, Nanga Bulik - Masyarakat Lamandau khususnya yang ada di kota Nanga Bulik, digegerkan dengan penemuan makam Mozes Pause yang dalam kondisi rusak, Senin (17/4/2017).

Hingga saat ini, belum diketahui apa motif dibalik pembongkaran makam salah satu tokoh pendiri Lamandau tersebut. Meski begitu, tak sedikit orang menduga bahkan mengaitkan kejadian ini dengan kegiatan mistik seperti halnya ilmu hitam atau ilmu sesat.

Seperti halnya diungkapkan Wakil Ketua DPRD Lamandau, FX. Perwiragato, usai melihat tempat kejadian perkara (TKP). Dirinya menduga motif pelaku pembongkaran makam mantan ketua DPRD Lamandau periode 2014-2009 dan 2009-2014 itu, untuk ilmu sesat.

"Kalau motifnya harta, kenapa harus membongkar makam. Kalau ingin mempermalukan keluarga almarhum, kenapa sampai seperti ini. Dugaan saya ini untuk ilmu sesat," cetusnya.

Dugaannya tersebut, dikuatkan dengan hilangnya sejumlah pakaian almarhum di dalam koper yang juga dikubur di dalam makam Mozes Pause.

Sementara itu, di tempat yang sama, istri almarhum, Kariani, tidak menyangka jika ada orang yang tega membongkar makam suaminya. Ia berharap polisi segera mengungkap dan mengadili pelakunya.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut baru terungkap setelah sang penjaga makam, M. Hidayat, melihat kuburan dalam kondisi terbuka dan acak-acakan, pada Senin (17/4/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. (HENDI NURFALAH/B-10)