BORNEONEWS, Palangka Raya ' Salah satu badan usaha milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng yaitu PT Bank Kalteng selama ini masih mengandalkan sektor kredit konsumstif sebagai penyokong utama pendapatannya. Kali ini, Bank Kalteng didorong berani menyentuh kredit sektor produktif, bila perlu menyalurkan kredit yang mempermudah syarat agunan kepada pelaku usaha mikro.

Permintaan dan dorongan ini disampaikan langsung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat berpidato di rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) Kamar dangang dan industri (Kadin) Kalteng di Aula Jayang Tingang, Senin (14/4/2017) yang mana selain dihadiri Ketua Kadin RI juga dihadiri Pimpinan Bank Kalteng dan pimpinan Cabang se-Kalteng.

'Saya ingin agar Bank Kalteng menyalurkan kredit kepada pelaku usaha mikro, dan saya minta agar angka penyaluran kredit sektor produktif semakin besar. Harus didorong ke arah sana, jangan main di sektor kredit konsumtif saja,' tegas Gubernur Sugianto menekankan.

Sementara itu, Kepada Kadin Kalteng, ia meminta agar pendataan terhadap pelaku usaha baik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga pelaku usaha kreatif lainnya. Bila perlu, agar kerjasama Kadin dengan perbankan bisa mengatasi kesulitan permodalan dan sampai memberi pelatihan kepada pelaku usaha kecil.

'Contoh, tangani dan data untuk pelaku usaha permebelan, juga pelaku usaha rotan. Disini sudah banyak orang yang menetap baik dari Jawa dan bali yang sudah terkenal dengan ilmu ukiran kayu, bisa diberdayakan. Kita ini banyak sumber bahan baku, kenapa tidak bisa,' tegas Sugianto. (ROZIQIN/B-5)