Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tunjangan ASN Bakal Dipotong Bila Absen Ngantor

  • Oleh Naco
  • 19 April 2017 - 09:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Putu Sudarsana menegaskan bahwa sanksi berupa pemotongan tunjangan bagi aparatur sipil negara (ASN) yang absen ngantor tetap diberlakukan.

Ia berharap, adanya sanksi pemotongan tunjangan tersebut bisa membuat kinerja ASN lebih baik lagi. "Berapa besaran potongannya ada hitung-hitungannya itu," kata Sekda, Rabu (19/4/2017).

Sebaliknya, bagi ASN yang berkinerja baik akan menerima tunjangan. Meski begitu, kinerja mereka akan tetap dievaluasi.

"Yang jelas tidak turun kita potong, seperti itu. Karena pemberian tunjangan ini personal, kita akan lakukan evaluasi di triwulan berikutnya."

Sehingga tidak akan mempengaruhi secara keseluruan jika ada beberapa ASN yang kinerjanya menurun setelah menerima tunjangan tersebut.

Seperti diberitakan, Pemkab Kotim memangkas anggaran empat jenis belanja daerah pada tahun ini. Anggaran belanja yang dipangkas akan dialihkan untuk menambah tunjangan daerah ASN.

Empat jenis belanja yang dipangkas yakni anggaran perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), makanan dan minuman, serta pakaian dinas.

Total anggaran yang dipangkas dari empat jenis belanja daerah itu mencapai Rp119 miliar. Dari total anggaran tersebut diasumsikan untuk kenaikan tunjangan daerah ASN sekitar Rp70 miliar. Sisanya, Rp49 miliar tetap untuk biaya perjalanan dinas, pengadaan ATK, makanan dan minuman, serta pakaian dinas. (NACO/B-3)

Berita Terbaru