BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banjir di Kecamatan Pangkalan Banteng menyebabkan pagar SMP Negeri 3 Pangkalan Banteng runtuh. Tak hanya itu, sekolah tersebut bahkan sempat tergenang air.

Budi Riyansah, warga Pangkalan Banteng, Rabu (19/4/2017) mengungkapkan, guyuran hujan deras yang terjadi sejak dini hari hingga pukul 05.00 WIB. AKibatnya, Sungai Pakit dan parit di sekitar sekolah itu melap.

"Sekarang sudah mulai surut, tadi pagi genangan air mencapai satu meter lebih," kata Budi.

Selain banyaknya luapan air dan kuatnya arus banjir juga menyebabkan pagar SMP Negeri 3 Pangkalan Banteng yang berada di Jalan Ahmad Yani Kilometer 70 ambruk diterjang banjir.

Beruntung, saat ini siswa kelas VII dan VII SMP 3 Negeri Pangkalan Bun libur karena ada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Sementara, siswa kelas IX yang menjalani USBN diungsikan ke kelas lain yang masih aman dari terjangan banjir.

Ia menambahkan, dampak dari banjir yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Banteng ini menyebabkan puluhan rumah di Desa Amin Jaya dan Desa Sungai Pakit terendam air, bahkan Trans Kalimantan (Pangkalan Bun - Sampit) sempat terputus.

"Insya Allah besok kembali normal, karena ini hanya banjir kiriman," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-11)