BORNEONEWS, Sampit - Maskapai Penerbangan Sriwijaya Group rencananya akan menambah frekuensi dengan membuka penerbangan baru rute Jakarta - Sampit dan sebaliknya. Sebelumnya, maskapai ini melayani penerbangan Sampit-Surabaya jam 16.05 WIB, dan Surabaya-Sampit jam 14.30 WIB setiap hari.

Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur (Kotim) Fadlian Noor mengungkapkan hal tersebut, di Sampit, Rabu (19/4/2017). Ia menyebutkan, telah berkoordinasi dengan pihak Sriwijaya Group, yang menindaklanjuti permohonan Bupati Kotim Supian Hadi, beberapa waktu lalu. Bupati SHD meminta, agar menambah frekuensi penerbangan ke Bandara H. Asan Sampit.

"Alhamdulillah mendapat sambutan dan persetujuan dari jajaran Direksi Sriwijaya Group, bahwa frekuensi penerbangan akan ditambah, Sampit-Jakarta dan sebaliknya," kata Fadlian Noor, di Sampit, Rabu (19/4/2017).

Rencananya, realisasinya diperkirakan April ini, dengan rute Jakarta (CKG)-Sampit (SMQ) dan sebaliknya. Dengan jadwal penerbangan Jakarta - Sampit pukul 07.30 WIB dan dari Sampit-Jakarta pada pukul 10.00 WIB.

"Untuk saat ini tidak ada penambahan rute ataupun frekuensi penerbangan dari maskapai lainnya. Sementara ini untuk maskapai lain masih belum ada," katanya.

Rencana penambahan frekuensi penerbangan Sriwijaya Air dari dan ke Sampit, Kotawaringin Timur, sudah terungkap beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Barat, Petrus Rinda, yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Fadlian Noor, dengan pihak Sriwijaya Air. Ketika itu, Petrus ingin memastikan Sriwijaya Air membuka jadwal penerbangan ke Pangkalan Bun, Kobar.

"Dalam pembahasan yang juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Fadlian Noor, maskapai Sriwijaya Air juga akan melayani rute Sampit. Entah nanti rutenya seperti apa, kita belum tahu. Tapi yang pasti pihak maskapai menyanggupi dan kami menyambut baik," ujar Petrus Rinda, Selasa (11/4/2017).

Saat itu, Petrus Rinda, optimistis Sriwijaya Air dalam waktu dekat membuka rute baru Pangkalan Bun dengan tujuan Jakarta, Semarang, dan Surabaya. "Pihak maskapai akan menurunkan pesawar jet jenis Boeing 737-500."

Pesawat jet Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air berkapasitas penumpang sebanyak 120 orang, disediakan 112 kursi di kelas ekonomi dan 8 kursi kelas bisnis. Maskapai ini juga dikenal dengan biaya tiketnya yang murah. (NOOR ANNISA/N).