BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menargetkan tahun 2019 seluruh lingkungan masyarakat di Bumi Marunting Batu Aji bebas dari krisis air bersih.

"Kita targetkan tahun 2019 ini di Kobar sudah tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkan air bersih," ujar Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kobar, Alfa Husein, Rabu (19/4/2017).

Ia menyebut, salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan air bersih ialah program pamsimas. Sementara hingga saat ini masyarajat di dua puluh desa di beberapa kecamatan di Kobar masih kesulitan air bersih. Baik untuk dikonsumsi maupun untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK).

"Untuk saat ini masih ada desa yang krisis air bersih, baik saat musim kemarau datang, atau sumber air bersih mereka tercemar," katanya.

Program air bersih sendiri dianggarkan sebagian dari pemerintah pusat untuk membangun sumber air di pedesaan. Dalam program itu, sumber air bersih akan ditampung di bak penampungan, kemudian disaring dan disalurkan melalui pipa ke rumah-rumah masyarakat. "Pembangunan itu yang didanai dari pusat dan APBD Kobar," ujar Alfa Husein.

Ia menejalaskan program yang saat ini tengah dilaksanakan yakni di Desa Umpang. Di sana bak penampungan sumber air baku sudah dibangun di dekat kantor desa. "Itu yang mengelolanya nanti kita serahkan ke pemerintah desanya," kata dia. (CECEP HERDI/B-10)