BORNEONEWS, Palangka Raya - Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mempunyai jumlah penduduk sebanyak 131.987 jiwa. Dari total sejumlah itu, 18 ribu diantaranya mendapat jaminan kesehatan dari Pemerintah Pusat. Sementara 5.862 lainnya menjadi peserta PBI dengan menggunakan dana APBD Pemkab Barsel.

"Total Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk kabupaten Barsel sebanyak 24.704 orang. Di antaranya ada 18.842 jiwa yang menjadi peserta PBI dengan dana dari APBN," ungkap Kepala Cabang BPJS Palangka Raya Fitria Nurlaila Pulukadang kepada Borneonews, Kamis (20/4/2017).

Menurut Fitria, setiap warga negara kurang mampu berhak mendapat jaminan dari pemerintah, termasuk dalam hal kesehatan. PBI adalah salah satu buktinya.

"Caranya dengan mendaftarkan diri ke Dinas Sosial setempat. Jika memang benar membutuhkan bantuan dan masuk kategori kurang mampu, Dinsos lah yang akan mendaftarkannya ke BPJS Kesehatan. Ini adalah warga yang terdaftar sebagai peserta BPJS melalui dana APBN dan APBD," terang dia.

Berdasarkan data, PBI untuk seluruh wilayah di Kalimantan Tengah dari dana APBN adalah sebesar 497.736 jiwa. Sedangkan warga penerima BPJS melalui pemerintah daerah setempat yang bersumber dari APBD tercatat 161.727 jiwa. "Sisanya adalah non PBI," kata Fitria menjelaskan.

Jika berdasarkan data pemanfaaatan layanan kesehatan dengan jaminan BPJS, kata Fitria, untuk wilayah Kalteng setidaknya sudah 500 jiwa lebih yang sudah berobat gratis di klinik, puskesmas, pustu ataupun di Rumah Sakit yang ada di kabupaten/kota. "Sehingga dengan demikian masyarakat sudah mengetahui kemanfaatan sebagai kepesertaaan BPJS," tambahnya. (TESTI PRISCILLA/B-8)