Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Indragiri Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beginilah Kronologi Korban Aris Dihabisi MH di Batu Belaman

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 20 April 2017 - 18:34 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kapolres Kabupaten Kotawaringin Barat, AKBP Pria Premos mengungkapkan bagaimana kronologis peristiwa pembunuhan terhadap Aris Dewantoro, Sabtu (8/4/2017) lalu pada rilis perkembangan penanganan kasus itu, Kamis (20/4/2017) pagi.

Menurut Kapolres Kobar, AKBP Pria Premos, sebelum kejadian, korban Aris baru datang dari Pangkalan Lada dengan mengendarai sepeda motor Yahama R25 membonceng seorang perempuan berinisial S. Mereka bermaksud mengambil uang gadai motor Yamaha Vixion ke rumah Sahrul di Desa Batu Belaman. Saat mereka melintas di Bundaran Pancasila Pangkalan Bun, motor korban dikenali oleh pelaku MH dan selanjutnya korban diikuti pelaku yang mengendarai Honda Vario dengan jarak sekitar 400 meter.

Ketika korban tiba di kediaman Sahrul, korban masuk ke dalam rumah. Sedangkan perempuan rekan korban (S) berada di depan pintu rumah. Lima menit kemudian MH yang sudah menguntit korban sejak dari Bundaran Pancasila datang berboncengan dan langsung masuk ke dalam rumah. Sedangkan satu orang lagi yang berbadan kurus (DPO) berdiri di dekat pintu.

" MH langsung masuk dan membentak korban dengan mengatakan kurang ajar kamu Aris," ujar Pria Premos menirukan ucapan MH.

Kemudian, MH memukul korban sehingga terjatuh, korban dengan cepat berdiri, saat MH kembali melayangkan pukulan, tangan MH dipegang korban, kemudian korban merangkul MH. "Melihat hal itu, pelaku yang berbadan kurus (DPO) yang berada tidak jauh dari mereka tiba-tiba mengeluarkan celurit dan membacokkan ke punggung korban hingga rangkulan korban terlepas," imbuh Premos.

Selanjutnya, korban yang saat itu dalam keadaan lemah ditarik oleh pelaku yang berbadan kurus (DPO) ke halaman rumah. Saat korban tergeletak di halaman rumah itulah MH kembali mengayunkan celurit yang dibawanya ke bagian dada dan perut korban, sehingga organ dalamnya keluar dan korban tidak bergerak lagi.

Setelah itu MH segera naik kekendaraannya menuju Pangkalan Bun, saat melintas di depan Taman Wisata Air Raukuku, MH membuang celurit yang digunakan untuk menghabisi korban. (KOKO SULISTYO/B-10)

Berita Terbaru