BORNEONEWS, Sampit - Tersangka pengedar zenith, Dahlianor alias Enoy (46) meraup keuntungan besar dari usahanya itu. Menurutnya, setiap boks zenith yang laku diedarnya bisa mendapat keuntungan Rp70 ribu.

"Saya beli per boksnya seharga Rp230 ribu. Isi satu boks 10 keping. Per keping saya jual Rp30 ribu," ujar Enoy, saat pelimpahan berkas tahap II di Kejari Kotim, Kamis (20/4/2017).

Menurut tersangka, dalam sehari bisa laku terjual tiga boks. Tapi usahanya itu berakhir setelah Kamis (26/1/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Dia diamankan di Jalan Delima 12, barak H Dian Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang.

Selain sebagai pengedar, tersangka juga mengaku sebagai pengguna.

"Kadang bisa juga zenith yang saya jual dipakai sendiri. Anggap keuntungan hasil penjualan yang saya minum itu," ujar tersangka.

Dari tangan tersangka diamankan zenit sebanyak 566 butir serta uang hasil penjualan sebesar Rp67.000. Pengakuan tersangka zenith itu didapat dari seorang pria yang biasa dipanggil Amang.

"Kalau nama aslinya siapa saya kurang tahu, karena panggilannya Amang begitu saja. Dia antar langsung zenith ke rumah saya," kata tersangka. (NACO/B-11)