Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Muna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengepul Bantah ada Permainan di Balik Penurunan Harga Karet

  • Oleh Abdul Gofur
  • 21 April 2017 - 09:36 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah pengepul karet di Kabupaten Katingan membantah turut bermain dalam penurunan harga karet sejak beberapa hari terakhir.

Seperti yang disampaikan Hadi, salah seorang pengepul karet di Kasongan. Menurutnya, penurunan terjadi karena menyesuaikan harga di tingkat pabrik, baik Palangka Raya maupun Banjarmasin.

"Penurunan harga karet ini bukan karena permainan pengepul. Harga yang dipatok pabrik turun, sehingga kami menyesuaikan harga saat membeli di tingkat petani," kata Hadi, Kamis (20/4/2017).

Hadi menjelaskan, untuk karet basah, pabrik di km 45 Palangka Raya mematok harga sekitar Rp7 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya lebih dari Rp10 ribu per kilogramnya.

Sedangkan untuk karet kering atau yang kadar airnya rendah, pabrik saat ini hanya berani membeli dengan harga Rp9 ribu per kilo.

"Jadi harga getah karet ini mengikuti harga internasional, kalau harga di luar negeri turun di sini juga turun, begitu sebaliknya. Kalau harga di sana naik otomatis di sini juga," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru