Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asmat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: CPO Bakal Bergerak di Kisaran 2.470 ' 2.535

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 April 2017 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) berhasil menghentikan penurunan enam sesi beruntun pada perdagangan Kamis (20/2017), dengan CPO kontrak Juli mengakhiri perdagangan di level 2.504 ringgit per ton.

"Namun pada hari ini, harga CPO kembali dibuka melemah di level 2.496," kata analis PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra dalam risetnya di Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Menurut Putu, kenaikan harga CPO pada Kamis (20/2017) dipicu oleh kenaikan harga minyak kedelai sebagai kompetitornya, serta aksi bargain hunting para pelaku pasar melihat penurunan tajam CPO sejak awal tahun ini.

Ia juga mengatakan sentimen negatif bagi CPO datang dari perusahaan Intertek Testing Service yang melaporkan ekspor CPO pada periode 1 ' 20 April turun sebesar 1% menjadi 705.372 ton dari periode yang sama bulan Maret sebesar 711.286 ton.

Penurunan ekspor tersebut, katanya, memberikan kecemasan akan kemungkinan terjadinya kelebihan pasok. "Yang menjadi salah satu penyebab penurunan tajam CPO belakangan ini adalah tingkat produksi di Indonesia dan Malaysia yang diperkirakan meningkat tahun ini," ucap Putu.

Putu memperkirakan harga CPO kemungkinan bergerak di rentang 2.470 ' 2.535 ringgit per ton pada akhir pekan ini. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru