Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2017 Ini Kegiatan SOPD Pemkab Katingan Bakal Berkurang Rp44 Miliar

  • Oleh Abdul Gofur
  • 21 April 2017 - 21:36 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Kegiatan satuan perangkat daerah (SOPD) di Kabupaten Katingan tahun anggaran 2017 ini bakal berkurang sekitar Rp44 miliar.

Hal ini disampaikan Sekda Katingan Nikodemus seusai menghadiri HUT Kartini ke-138 di Gedung Selawah Kasongan, Jumat (21/4/2017). Menurut Sekda rasionalisasi terhadap SOPD itu berupa anggaran dan kegiatan.

"Kalau itu tidak dilakukan, sementara kehiatan jalan terus, lalu kemungkinan duitnya tidak tersedia, untuk membayar itu gak mungkin kita lakukan," katanya.

Menurutnya pada 2016 Pemkab Katingan masih punya hutang dana DAK Non DR (dana alokasi khusus non dana reboisasi) pada rekanan. Pasalnya sebelumnya ada pemotongan DAK Non DR itu oleh pemerintah pusat Rp27 miliar.

"Jadi kita ini sudah kena potongan pertamnya Rp73 miliar yang DAU (dana alokasi umum). Awal tahun 2016 kita juga kena potongan dana DAK 10 persen dari Rp60 miliar," sebutnya. Lalu DAU pada 2016 juga ditunda oleh pemerintah pusat ke Pemkab Katingan Rp102 milar.

Namun kemudian dibayarkan per 31 Desember 2016. Tapi dana itu tidak bisa digunakan untuk membayar kegiatan 2016.

"Makanya waktu itu kita minjam dana yang tersedia yaitu dana multi years Rp165 miliar. Sekarang dana itu harus dikembalikan, karena kita mengembalikan maka belanja kegiatan lainnya itu berkurang jauh," ujarnya.

Padahal pengembalian pinjaman dana multi years tersebut tahun ini Rp94 miliar, sedangkan sisanya Rp71 milar akan dikembalikan pada 2018.

"Sementara tahun ini juga Pemkab Katingan juga harus menyiapkan alokasi dan adesa (ADD) harus 10 persen dari dana perimbangan dikurang BHK sehingga nilainya Rp81 miliar, jauh meningkat dibanding 2016 sebesar Rp23 miliar." imbuhnya.

Menurut Sekda setelah dihitung kegiatan yang dikurangi pada 2017 ini sebesar Rp44 miliar. "Jadi itu yang harus dikurangi kegiatan SOPD kita tahun ini," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru