Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Di Kalteng Kontribusi untuk Masyarakat dari Sektor Perkebunan Masih Kurang

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 21 April 2017 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya '  Selama ini kontribusi perkebunan untuk masyarakat secara langsung dirasakan masih kurang. Meski diakui sektor perkebunan di Kalimantan Tengah terus berkembang, terutama bidang kelapa sawit maupun karet.

Fakta ini diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng, Rawing Rambang. Karena itu Pemprov Kalteng terus mmengejar tingkat kemitraan antara perkebunan dengan keterlibatan masyarakat. Baik dalam bentuk kebun plasma maupun kebun kemitraan.

Rawing menyebut, selama ini ada dampak keberadaan perkebunan besar swasta di Kalteng baik untuk daerah atau negara, maupun dampak langsung terhadap masyarakat sekitar. Diantaranya devisa negara yang terkumpul dari pajak, serta penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar.

'Dampak untuk pemasukan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja bagus. Tapi negatifnya ada. Sampai saat ini kan kami usahakan Keterlibatan masyarakat, tapi belum maksimal. Misalnya kebun plasma dan kemitraan masih sekitar 15 persen untuk kelapa sawit dan Karet, belum sama 20 persen. Mudah-mudahan tahun ini semakin terkejar 20 persen,' tandasnya, Jumat (21/4/2017).

Dia mengungkapkan, capaian 15 persen total lahan plasma itu adalah secara akumulatif dari ratusan perkebunan yang mendapat izin usaha perkebunan (IUP) dibandingkan total luasan izin.

Jika diperhatikan per perusahaan, ada yang sudah melaksanakan kewajiban plasma namun ada juga yang belum sama sekali membangun plasma. Hal terakhir inilah yang selalu digemborkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam berbagai kesempatan. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru