Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudah Ditinggal Ibu Wafat, Balita Ini Juga Menderita Kelainan Jantung dan Paru

  • 23 April 2017 - 16:09 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengunjungi keadaan anak Balita, Nor Hasanah, yang baru berusia tiga tahun, yang menderita kelainan jantung dan paru-paru. Bahkan, orang nomor satu di kabupaten ini akan membantu pengobatan anak yang baru saja ditinggal wafat oleh ibunya tersebut.

"Saya prihatin dengan kondisi anak ini, apa lagi diagnosa dokter mengalami kelainan jantung dan paru. Tentu akan bantu sampai operasi dan itu akan kita ditanggung," kata Ben Brahim Minggu (23/4/2017).

Keadaan ekonomi keluarga Balita perempuan yang tinggal Jalan Anggrek RT 05 RW 1 Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, ini memang memprihatinkan. Ini diperparah lagi dengan tidak ada lagi sosok ibu yang merawat Hasanah. Hanya kakaknya yang menemani, saat sang ayah pergi bekerja sebagai juru parkir.

Sang ibu, Nurdayah, yang semula sehat, ternyata terserang sakit mendadak pada Kamis (20/4/2017) malam. Namun menolak mau dibawa ke rumah sakit karena alasan tidak ada biaya, Nurdayah pun menghembuskan nafas terakhir, Jumat (21/4/2017).

Hasanah yang mengalami kelainan jantung dan paru-paru belum bisa dioperasi karena terkendala biaya dengan konsisi orangtuanya tidak memiliki pekerjaan yang pengahsikannya untuk ini pun, akhirnya sampai ke telinga Bupati Kapuas Ben Brahim.

Sosok pemimpin yang baik hati dan dekat dengan rakyatnya ini pun langsung tergerak hatinya mengunjungi Hasanah.

Di sela kesibukannya menghadiri sejumlah acara, Minggu (23/4/2017) Ben Brahim didampingi Plt Direktur RSUD Kapuas dr Agus Waluyo menuju ke rumah balita Hasanah di rumah sewaan milik Hj Atul, di Jalan Anggrek RT 5/01, nomor 48, Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas.

Menurut Ben, penenganan awal pihaknya akan membawah anak itu ke Banjarmasin. Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan apa bila hasil diagnosa harus dioperasi di Jakarta maka akan dibawa ke Jakarta.

"Kesehatan anak ini diutamakan dan saya sudah berkonsultasi dengan dr Agus agar segera kita bawa ke Banjarmasin, apa bila keputusan dokter akan dioperasi di Jakarta langsung saja, kalau biaya akan saya tangung semuanya," pungkas Ben Brahim. (DJIMMY NAPOLEON/B-5)

Berita Terbaru