BORNEONEWS, Palangka Raya - Seperti mimpi, Fitriani (24) tak percaya bisa tidur di salah satu kamar hotel ternama Indonesia, mengunjungi tempat-tempat wisata menarik di Bali dan Lombok hingga limpahan makanan kala sarapan pagi di hotel.

"Makanannya banyak sekali kalau sarapan di hotel. Aku bingung mau makan yang mana akhirnya aku coba semua. Jadi aku bangun pagi-pagi biar sempat cicipi semua sebelum jadwal perjalanan sama rombongan," ungkap Fitri, sapaan akrabnya kepada Borneonews, Minggu (23/4/2017) melalui sambungan telepon.

Tak hanya itu, Fitri juga menikmati perjalanan wisatanya dengan naik banana boat di Tanjung Benoa, Bali. Bahkan belanja gelang dan cincin mutiara di Lombok.

Seluruh perjalanan itu bisa ia nikmati karena kebaikan hati majikannya, Yuli. "Saya diminta Bu Yuli untuk menabung, menyisihkan dari gaji saya untuk sangu saya perjalanan ini. Sementara tiket pesawat dan paket wisatanya semua Bu Yuli yang bayar. Jadi dari tabungan saya ini saya bawa sangu Rp1 juta plus gaji saya bulan April dibayarkan separoh lebih awal sama Bu Yuli. Sisanya nanti sata terima setelah pulang," kata Fitri.

Yuli tetap membayar gaji Fitri bulan April secara penuh. Padahal Fitri berangkat berwisata sejak Rabu (19/4/2017) dan baru akan kembali ke Palangka Raya Rabu (26/4/2017) mendatang. Artinya, selama ini Fitri pergi, seluruh pekerjaan rumah tangga harus dikerjakan oleh Yuli sekeluarga.

"Enggak apa-apa. Selama Fitri kerja ikut saya, setahun 2 kali kami tinggal liburan. Dia setia jaga rumah dan urus anjing-anjing saya. Tahun 2015 lalu kami sekeluarga ke Luar Negeri. Kami tinggalkan rumah 13 hari. Begitu datang saya lihat anjingku gemuk-gemuk. Berarti kan diurus dengan baik sama Fitri. Hitung-hitung balas budi," tutur Yuli bersyukur. (TESTI PRISCILLA/B-10)