BORNEONEWS, Buntok - Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Barito Selatan (Barsel), dinyatakan lima anjing positif rabies dari tahun 2016-2017.

Kabid peternakan, DKPP Barsel, Hevijanto mengatakan, lima anjing positif rabies tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap enam sampel otak otak anjing yang menggigit manusia.

Pada Mei 2016 yang lalu, lanjut dia, ada empat kasus gigitan anjing dan pada Febuari 2017 ada dua kasus gigitan anjing. Berdasarkan pemeriksaan satu positif rabies.

'Jadi dari Mei 2016-Febuari 2017 ada lima anjing positif rabies,' kata Hevijanto kepada Borneonews, Senin (24/4/2017).

Ia mengungkapkan, sebelumnya pada tahun 2016 DKPPP telah melakukan vaksinasi sebanyak 3.271 ekor anjing diwilayah Barsel.

Namun dari jumlah tersebut, ada 607 anjing yang belum divaksinasi. Hal ada warga yang tidak mau dan ada pula tidak ada dirumah.

Untuk tahun ini, lanjut dia, pihaknya pun akan melaksanakan vaksinasi massal sebanyak 3.200 anjing pada Mei 2017 mendatang

'Setelah dilakukan vaksinasi massal nanti, kita hewan peliharaan khususnya anjing terhindar dari penyakit rabies yang membahayakan,' ucap dia.

Sementara kepala Dinas Kesehatan Barsel, Daryomo Sukiastono mengatakan warga yang digigit anjing pada Febuari lalu itu sudah mendapat perawatan.

'Semuanya sudah ditangani oleh petugas kesehatan yang ada diwilayah kasus gigitan semuanya tidak apa-apa,' ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-5)