Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Peretasan Akun Facebook TA Syahbana Jadi Sorotan Publik

  • Oleh Cecep Herdi
  • 24 April 2017 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Akun media sosial Facebook atas nama TA Syahbana yang diketahui milik Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku Ali Syahbana, sedang menjadi sorotan publik.

Pasalnya, akun media sosial tersebut diduga telah dibobol hacker. Namun, sejauh ini polisi belum berhasil meringkus pelaku pembobolan.

"Pelakunya masa belum tertangkap juga, polisi enggak mungkin kalah pintar dari penjahat," ujar Imandinata, warga Pangkalan Bun, Senin (24/4/2017).

Hal serupa disampaikan Bayu Kharisma, warga Pangkalan Bun lainnya. Bayu bahkan mengaku menerima pesan dari pelaku menggunakan Facebook TA Syahbana. Dia meminta ditransfer uang sebesar Rp1,5 juta ke rekening Bank Mandiri.

"Benar enggak itu Pak Ali Syahbana Saya curiga ini penipuan, hacker. Karena tidak pernah dia pinjam uang seperti itu. Apalagi cuma Rp1,5 juta," katanya.

Lantaran curiga, Bayu mengaku tidak mentransfer uang yang diminta pelaku melalui pesan messenger di Facebook tersebut.

Dari hasil penelusuran Borneonews di beberapa akun Facebook milik para pejabat di Kabupaten Kobar Senin petang ini, pelaku masih leluasa mengirimkan pesan menggunakan akun Facebook TA Syahbana.

"Halo Bank Mandiri, no rekening ini dipakai menipu," tulis akun Facebook Suyuti Syamsul, Direktur Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkala Bun dalam postingan yang disematkan foto percakapan pelaku dan dirinya.

Beberapa akun Facebook lain mengomentari postingan tersebut. "Harus nya mudah dilacak penipuan itu..syarat buka rekening kan harusnya identitas asli dengan menyerahkan fotokopi identitas.. klo masih ada yang palsu... sekurang2 ada 2 lembaga yang dipertanyakan kredibiltasnya ...pihak bank ato pihak yang mengeluarkan identitas...," tulis akun Facebook bernama Ridho Saleh Silaban.

"no rekening itu juga yang dipakai hacker nge-hack akun kades Pangkalan Durin," komentar akun Facebook Budiman.

Selain Suyuti Syamsul, masih banyak akun Facebook lainnya yang meng-upload percakapan dengan pelaku saat meminta uang melakui pesan Facebook.

"Saya berharap polisi segera menangkap pelaku, supaya tidak membuat resah. Nama baik saya tercemar dan korban yang sudah transfer ke pelaku berjumlah dua orang," kata Kepala BKPP Kobar Tengku Ali Syahbana. (CECEP HERDI/B-3)

Berita Terbaru