Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banjar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilik Keramba Khawatir Ikan Mati Akibat Air Sungai Keruh

  • Oleh Abdul Gofur
  • 25 April 2017 - 06:52 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Pemilik keramba ikan di Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah mengeluhkan kondisi air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan mengalami pasang sejak seminggu terakir. Mereka khawatir air keruh, mengancam kelangsungan hidup ikan keramba.

Ada perubahan ketinggian air, dari surut ke pasang atau sebaliknya saja, ikan di keramba pasti ada yang mati, terutama yang masih kecil," tutur Anang, salah seorang pemilik keramba ikan di sekitar Jembatan Kasongan, Senin (24/4/2017).

Anang menceritakan, setiap kali ada perubahan kondisi air, misalnya dari surut ke pasang atau sebaliknya itu, akan mempengaruhi kehidupan ikan di keramba. Dampak buruknya, ikan banyak mati, terutama yang masih berumur di bawah dua bulan.

Kalau kondisi seperti itu tidak berubah, Anang, dan petani ikan keramba lainnya, sudah membayangkan seperti apa kerugian mereka. Anang mengaku memiliki 4 keramba ikan yang kesemuanya adalah jenis ikan nila. "Kami hanya memelihara ikan nila, sebab ikan jenis lain, seperti ikan mas itu tidak tahan dengan kondisi air keruh."

Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur Kabupaten Katingan selama sepekan terakhir mengakibatkan debit air Sungai Katingan meningkat. Berdasarkan pantauan Borneonews, pekan lalu ketinggian air Sungai Katingan di Jembatan Kasongan sekitar 3 meter. Namun, kini ketinggian air sudah hampir sejajar dengan bibir sungai, bahkan di beberapa tempat mulai meluap ke daratan.

Sejumlah warga Kecamatan Katingan Hilir, menyebut bila hujan kembali turun dalam beberapa hari ke depan, bukan tidak mungkin akan mengakibatkan banjir .

"Harapan kami ke depan curah hujan ini tidak lagi sering terjadi, sebab kalau intensitasnya terus tinggi, kami khawatir Sungai Katingan akan meluap," sebut Eko, warga Kasongan. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru