BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah puas mengaduk-aduk pertemanan Facebook TA Syahbana dengan modus meminjaman uang, hacker kini memanfaatkan akun Facebook milik kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar, Tengku Ali Syahbana itu untuk membobol Facebook lainnya.

Tengku Ali Syahbana dalam keterangannya menyebut, akun Facebook miliknya digunakan untuk menghubungi teman lainnya, meminta kode enam digit yang dikirim Facebook.

"Jadi modusnya sekarang sudah berubah, bukan minta uang lagi. Tapi minta nomor enam digit yang dikirim Facebook. Dia meminta ke teman saya menggunakan akun Facebook saya," ujar Ale, sapaan akrab pria tersebut, Selasa (25/4/2017).

Ia menceritakan, awal-mula akun Facebook-nya diretas juga saat diminta enam digit kode rahasia yang masuk ke pesan sms. Saat itu yang ia ketahui meminta kode tersebut adalah teman di Facebook-nya yang berasal dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Saya awalnya tidak tahu dan tidak curiga dengan kode enam digit itu. Setelah saya berikan akun Facebook saya sudah tidak bisa saya akses," kata dia.

Perbuatan hacker tidak main-main. Dalam memanfaatkan akun Facebook milik Ali Syahbana, sudah dua akun Facebook yang dimiliki salah satu warga Kecamatan Pangkalan Lada dan satu lagi akun facebook milik PNS guru SD yang sudah berhasil dibobol pelaku. Kini dua akun Facebook itu sudah dikuasai peretas.

"Dua orang ini menelpon saya setelah mengaku Facebook-nya tidak bisa dibuka. Dia bilang saya meminta kode enam digit dan mereka berikan. Setelah saya jelaskan mereka baru paham jika yang meminta kode rahasia tersebut adalah hacker, bukan saya," jelas Ale, sapaan Tengku Ali Syahbana.

Sementara Polda Kalteng telah membentuk tim cyber crime untuk meringkus pelaku peretas akun Facebook tersebut. "Kita sudah siapkan tim cyber crime untuk mem-back up Polres Kobar," ujar Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu. (CECEP HERDI/B-10)