Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Ada Potensi Harga CPO Terus Menguat Jelang Ramadan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 April 2017 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (25/4/2017), di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan.

Selain itu, kian ketat produksi serta melemahnya mata uang ringgit Malaysia terhadap dolar AS ikut memberikan dorongan bagi penguatan harga CPO, kata analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal, dalam risetnya di Jakarta, Selasa.

Menurut Faisyal, mata uang ringgit yang terlihat melemah pada hari ini, dengan bergerak turun sekitar 0,25% di level 4.387 per dolar AS (09:49 WIB), berpeluang menopang kenaikan harga CPO.

Ringgit yang lebih lemah akan membuat harga minyak nabati menjadi lebih rendah untuk para pemilik mata uang lainnya.

Sementara itu, katanya, data lain yang berpotensi menopang penguatan harga CPO adalah jumlah pasokan yang mengetat. Mengutip dari Reuters, produksi minyak sawit di periode tiga bulan pertama 2017 sebesar 161.194 ton, dibandingkan 120.411 ton di periode tiga bulan pertama 2016.

Secara teknikal, level resisten berada di level 2.542, dan jika menembus ke atas level tersebut, maka harga berpeluang naik kembali menguji ke level resisten lainnya di 2.600.

"Sementara untuk sisi bawahnya, level support berada di 2.507, dan jika menembus ke bawah dari level tersebut, maka harga berpeluang melemah lebih lanjut menguji ke level 2.477," ucapnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru