BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Kalimantan Tengah Ma'ruf menyampaikan bahwa Kalteng mengalami percepatan dalam hal penurunan jumlah rumah tangga penerima beras untuk keluarga sejahtera (rastra).

Secara khusus di Kabupaten Kapuas, berdasarkan data dari Kementerian dan Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan, jumlah penerima rastra tahun ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan di tahun lalu.

Ma'ruf menuturkan, jumlah penerima rastra di Kabupaten Kapuas pada 2016 tercatat sebanyak 11.924 rumah tangga sasaran. Sedangkan pada tahun ini turun menjadi 10.679 rumah tangga sasaran. Selisih penurunan sebesar 6,28%.

"Di Kabupaten Kapuas ada penurunan 6,28%. Artinya Indek Pembangunan Manusia (IPM) ada terjadi peningakatan dari kelurga prasejahtera,"sebutnya.

Ma'ruf mengatakan, adanya indikator penurunan jumlah rumah tangga sasaran penerima rastra menunjukan bahwa pelaksanaan program pemerintah terkait ekonomi masyarakat telah berdampak cukup baik.

'Oleh karena adanya program pemerintah yang positif maka menunjukan bahwa masyarakat bisa lepas dari kemiskinan. Mudah-mudahan tahun depan rastra makin turun yang artinya masyarakat lebih sejahtera,' sebut dia.

Disampaikannya pula bahwa ke depan pemerintah akan mengubah rastra menjadi Program Pangan Non Tunai (PPNT). Melalui PPNT, pemerintah tidak hanya menyalurkan beras tetapi juga bantuan lainnya, seperti minyak goreng dan sebagainya.

'Tahun 2017, program ini akan dipercepat karena atas permintaan dari Presiden. Kita akan berdayakan UKM atau kios-kios yang berada di setiap desa untuk dijadikan tempat pelayanan PPNT sehingga akan membantu ekonomi masyarakat kecil,' imbuhnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-3)