Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rp600 Miliar Uang Kalteng tak Kembali di Triwulan I 2017

  • Oleh Testi Priscilla
  • 26 April 2017 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Tengah Wuryanto menyebut pada triwulan pertama 2017 sebanyak Rp600 miliar uang Kalteng tidak kembali.

"Masyarakat menyimpan uang ke bank kemudian bank mengirimkannya kepada BI itu sebesar Rp1,1 triliun pada triwulan pertama 2017. Sementara uang yang BI keluarkan untuk memenuhi kebutuhan di lapangan adalah Rp1,7 triliun. Artinya uang yang kita keluarkan untuk warga Kalteng selisih Rp600 miliar dengan yang kita terima kembali," ungkap Wuryanto saat Edukasi Kebanksentralan pada Guru SMA se-Palangka Raya di Ruang Betang Hapakat Kantor BI Kalteng, Rabu (26/4/2017).

Ia menduga, selisih sebesar Rp600 miliar itu untuk membayar upah pekerja di perkebunan sawit yang tersebar di sejumlah kabupaten di Kalteng. Uang itu lalu dikirimkan oleh para karyawan untuk keluarga mereka di kampung halaman.

"Artinya uang yang dikeluarkan di Kalteng tidak dibelanjakan di Kalteng sehingga selisih. BI banyak keluar uang terus tapi tidak kembali lagi. Kalau kembalinya sama berarti warga Kalteng belanjanya di Kalteng," sebutnya.

Terlebih, lanjut dia, bagi warga Kalteng yang tinggal di wilayah batasan dengan provinsi tetangga, besar kemungkinan mereka berbelanja di provinsi lain.

"Mungkin waktu liburan, yang di Kabupaten Kapuas lebih memilih liburan ke Banjarmasin dari pada ke Palangka Raya. Sehingga uang yang didapat dengan bekerja di Kalteng dibelanjakan di luar."

Atau, sambung dia, masih ada warga Kalteng yang menggunakan plat kendaraan daerah lain sehingga saat membayar pajak, uang pajak bukan masuk ke Kalteng melainkan ke daerah lain. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru