Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekretaris BPD Dituding Palsukan Data Demi Dapatkan Bantuan Sosial

  • Oleh Uriutu
  • 26 April 2017 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Buntok ' Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Patas I, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Kabupaten Barito Selatan, berinisial EI, diduga memalsukan data warga demi dapatkan bantuan sosial (bansos).

Warga Desa Patas I, M Basir, didampingi rekannya Supriadi, mengatakan bahwa perbuatan sekretaris BPD tersebut terungkap pada awal Oktober 2016 lalu. Kala itu, EI memberikan uang kepada dirinya sebesar Rp700 ribu.

Sebelum menerima uang itu, Basir sempat bertanya ini apa Dijawab bahwa uang itu bantuan untuk biaya melahirkan.

'Setelah mengetahui bahwa itu uang bansos untuk warga yang tidak mampu. Maka saya menolak menerimanya,' kata Basir kepada Borneonews saat menyambangi kantor PWI Barito Selatan, Rabu (26/4/2017).

Ia mengaku, menolak uang itu lantaran tidak pernah mengusulkan bansos. Selain itu, bantuan yang diberikan kepada dirinya jelas salah sasaran. Sebab peruntukannya bagi warga kurang mampu. Basir pun menaruh curiga dan berusaha menelusuri berapa banyak data warga yang dimanipulasi oleh El.

Hasilnya, ia mendapati sedikitnya ada sembilan warga yang data mereka dimanipulasi. Di antaranya untuk bantuan melahirkan dua orang padahal anak mereka sudah besar.

Selanjutnya, dua orang warga mampu dibikin datanya menjadi tidak mampu. Kemudian, tiga orang warga yang masih hidup dibuat meninggal dunia dan satu orang sudah meninggal dunia sudah lama dibuat baru meninggal.

'Kita pun mengonfirmasikan ke orang-orang tersebut. Ternyata mereka tidak pernah sama sekali membuat proposal permohonan minta bantuan sosial ke Pemkab Barsel,' sebutnya.

Ternyata, lanjut Basir, sekretaris BPD telah membuat proposal sendiri tanpa sepengetahuan warga. Dia juga memanipulasi data tersebut sehingga proposal permohonan bantuan bansos dapat dicairkan.

Menyikapai hal itu, lanjut dia, pihaknya telah menyampaikan temuan itu kepada camat, aparat desa, dan BPD Patas I, dengan harapan mencabut berkas dan mengembalikan dana bansos ke Pemkab Barsel. Serta meminta yang bersangkutan untuk mengundurkan diri dari sektertaris BPD dan keanggotaannya.

Maka dilakukanlah rapat yang dihadiri camat GBA. Dalam rapat itu, El bersedia mencabut berkas permohonan bantuan sosial yang telah diajukan ke bendahara PPKAD disertai bukti pencabutan berkas. Kemudian, bersedia mengembalikan dana yang sudah disalurkan kepada pihak yang berhak menerima dan mengembalikan kebendahara PPKAD untuk yang tidak tepat sasaran.

Masyarakat juga meminta agar suadara EI diberhentikan dari sekretaris BPD dan keanggotaannya di Desa Patas I.

'Namun sampai saat ini semua tuntutan kita tidak dilaksanakan sesuai janjinya,' tandas dia.

Untuk itu, Basir meminta pemerintah kabupaten melalui instansi terkait agar memberhentikan sekretaris BPD Patas I tersebut. (URIUTU DJAPER/B-3)

Berita Terbaru