BORNEONEWS, Muara Teweh ' Kepala SMAN 4 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Alkatri, mengatakan bahwa dalam menindak pelajar yang menggunakan narkoba harus dapat memberikan efek jera.

Bentuk penindakan bisa berupa pemanggilan terhadap orang tua ataupun memenjarakan mereka dalam waktu satu hari. Dengan begitu, memberikan dampak yang benar-benar dirasakan.

'Tentunya orang tua siswa pasti akan setuju dengan hal itu. Karena bila tidak setuju, maka orang tua tersebut mendukung anaknya memakai narkoba,' tegas Alkatri pada Rapat Koordinasi Pembentukan Gempar, Rabu (26/4/2017).

Disampaikannya bahwa, indikasi anak yang nantinya dapat memakai narkoba diawali dari memulai merokok. Setelah itu mencoba minuman keras. 'Selanjutnya pasti akan mencoba obat-obatan terlarang, seperi lem fox, zenit, dan sebagainya, tentunya akan berujung dengan narkoba,' ungkapnya.

Untuk itu, perlu peran serta orang tua, guru, instansi terkait, juga seluruh masyarakat agar mengawasi tingkah laku anak, warga, serta linggungan dalam hal mengantisipasi peredaran narkoba yang kini sudah menjadi prioritas dan perhatian utama.

'Karena narkoba ini tidak memilih-milih korban, baik anak SD hingga dewasa, di kota maupun di desa,' pungkasnya. (RAMADHANI/B-3)