BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Malaysia dan Indonesia sudah sepakat mengirimkan delegasi bersama ke Eropa pada Mei untuk membahas resolusi Uni Eropa yang mendesak dihapuskannya biofuel berbasis minyak sawit pada 2020.

Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia Datuk Mah Siew Keong, seperti dikutip Bernama, Rabu (26/4/2017), mengatakan dirinya akan didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Darmin Nasution untuk menjelaskan dan mempertanyakan pengesahan resolusi sawit tersebut.

Menurut Mah, resolusi Uni Eropa tentang sawit ini juga telah dibahas di tataran kabinet Malaysia, karena jelas penerapan resolusi tersebut akan merugikan industri sawit Malaysia dan Indonesia.

'Kabinet merasa resolusi itu tidak adil. Saya telah diinstruksikan oleh Perdana Menteri untuk bertolak ke Eropa untuk berbicara dengan para anggota parlemen dan petinggi Uni Eropa,' ujarnya.

Mah mengatakan PM Datuk Seri Najib Tun Razak juga diharapkan membahas resolusi Uni Eropa ini bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam waktu dekat.

Resolusi Uni Eropa itu salah satunya mendesak penghapusan penggunaan biodiesel berbasis minyak sawit pada 2020, karena komoditas andalan Indonesia dan Malaysia ini dinilai sebagai pemicu deforestasi. (NEDELYA RAMADHANI/m)