Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asmat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jual Zenith Sistem Ngutang di Kotim, Gajian Baru Bayar

  • Oleh Naco
  • 27 April 2017 - 12:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bisnis jual beli zenith ternyata juga banyak saingan, itu yang diungkapkan seorang pengedar bernama Edi Kharisma (33) saat pelimpahan berkas tahap II di Kejaksaan Negeri Kotawaringin, di Sampit, Kamis (27/4/2017). Bahkan jika ingin cepat laku Edi menerapkan sistem utang. Artinya, peminat boleh saja segera menikmati obat terlarang jualannya itu, bayarnya belakangan.

"Kalau tidak melayani ngutang tidak laku, karena banyak saingan. Jadi, mereka ambil dulu, saat gajian baru bayar, karena sebagian besar pembeli karyawan sawit," kata tersangka Edi kepada Borneonews.co.id.

Menurut Edi pembeli langsung datang ke rumahnya, namun ia sendiri banyak tidak mengenal pembelinya yang sebagian warga desa setempat dan paling banyak dari karyawan sawit desa sekitar.

Edi sendiri mengaku beli zenith di Palangka Raya, namun setiap kali mengambil ia tidak pernah banyak."Yang banyak ambil cuma sekali itu pesanan M. Sata," kata tersangka.

Menurut Edi sehari ia hanya mampu menghabiskan satu boks."Tergantung biasanya, kalau rame banyak laku, tapi kalau lagi sepi sehari paling seboks saja," ucap warga Jalan Tjilik Riwut Km 88,5 Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim.

Edi mengaku baru tiga bulan menggeluti usaha itu. Zenith dipasok dari Palangka Raya melalui Iyan, yang dikenalnya dari seorang tukang Ojek. "Mudah saja cari zenith di Palangka Raya, tanya dengan tukang ojek mereka rata-rata tahu." (NACO/N).

Berita Terbaru