BORNEONEWS, Nanga Bulik - Personel Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) yang bertugas melakukan pendampingan terhadap desa ternyata masih sangat minim.

"Personel P3MD itu terdiri dari tenaga ahli (TA), pendamping desa (PD) dan pendamping lokal desa (PLD). Nah, untuk di Lamandau jumlahnya masih sangat kurang," ungkap seorang tenaga ahli P3MD, Suluh Siahaan, Sabtu (1/4/2017).

Menurutnya, jumlah personel P3MD yang ada saat ini masih jauh dari kata ideal.

"Untuk personel TA hanya ada dua orang. Begitu pula untuk personel PD yang hanya dua orang. Sedangkan untuk personil PLD hanya ada 12 orang," katanya.

Padahal, kata dia, untuk satu orang PLD hanya untuk mengcover tiga sampai empat desa. Sedangkan di Lamandau terdapat sebanyak 85 desa.

"Tentunya ini masih sangat jauh dari kata mencukupi," ucapnya.

Ia menyebut, dalam menjalankan tugas, personel P3MD tidak hanya melakukan pendampingan terhadap penyusunan dokumen RPJMDes, RKPDes maupun APBDes.

"Namun juga melakukan pendampingan terhadap pengelolaan sampai dengan pelaporannya," tandasnya.(GANDHI NUSWANTARA)